Posts Tagged With: spora

Siklus Hidup Jamur Tingkat Tinggi (Basidiomycetes)

Perkembangan dan pertumbuhan jamur tiram dapat dibedakan dalam beberapa fase tumbuh, yaitu :
1. SPORA :
Kumpulan spora jamur tiram berwarna putih atau kekuningan, dengan ukuran 8-11 µm x 4-5 µm. spora berfungsi sebagai alat perkembangbiakan sekaligus sebagai alat pertahanan (survival) terhadap kondisi lingkungan yang tidak mendukung untuk tumbuh. Dalam kondisi ini spora akan membentuk kapsul dan bertahan hidup dalam kondisi minimal. Apabila kondisi lingkungan sudah memadai untuk tumbuh, spora akan berkecambah.

2.HIFA :
fase pertumbuhan hifa dimulai dari spora berkecambah yang akan membentuk benang-benang berwarna hialin sampai putih. Benang-benang ini akan memanjang dan menjulur ke seluruh media tumbuh sebagai alat untuk mengambil makanan pada substrat.

3.MISELIA :
fase pertumbuhan hifa yang intensif terjadi dalam keadaan pertumbuhan hifa yang memanjang dan bercabang serta saling silang/tumpang tindih memenuhi seluruh bagian media tumbuh sehingga membentuk massa seperti benang kusut atau tumpukan kapas sehingga seluruh media tumbuh berwarna putih seperti ditutupi salju.

4.PRIMORDIA :
fase tumbuh dimana kumpulan miselia yang bersilangan membentuk simpul-simpul kemudian membentuk gumpalan kecil yang terdiri dari kumpulan miselia yang kemudian berkembang menjadi tubuh buah dengan diameter tubuh buah sekitar 1 mm.

5.TUBUH BUAH :
Fase tumbuh di mana primordial tumbuh dan berkembang membesar sehingga terlihat bagian-bagian tubuh buah seperti tudung dan tangkai yang terletak tidak di tengah tudung. Fase tumbuh berikutnya adalah pendewasaan di mana jamur akan menghasilkan spora, spora luruh, diikuti tudung jamur layu, pada jamur tiram memakan waktu 3-5 hari sejak terbentuk primordial.

Source: Panen Jamur Tiap Musim. Panduan Lengkap Bisnis dan Budidaya Jamur Tiram

Categories: ARTIKEL | Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.